- 20210416 Binjai Ikut Rapat Virtual HUT Sumut
- 20210416 Rapat Koordinasi Datun Kejaksaan Negeri Binjai dengan BPJS Ketenagakerjaan
- 20210416 Dugaan Penyelewengan Dana TP-TGR, Plt Wali Kota Binjai Diminta Segera Panggil ZP
- 20210416 Kapolres Binjai saksikan vaksinasi buat lansia
- 20210416 Didemo soal Zainuddin Purba, Pj Sekdako Binjai : Kita Akan Telusuri
- 20210416 Amir Hamzah Ikuti Rapat Virtual Memperingati Hari Jadi ke 73 Provsu
- 20210416 Wali Kota Binjai Ikuti Rapat Virtual Memperingati Hari Jadi ke 73 Sumut
- 20210416 Pj Sekdako Binjai : Kita Akan Telusuri
- 20210416 5.000 Lebih Honorer Kota Binjai Terdaftar BPJamsostek
- 20210416 Kejari Binjai - BPJamsostek Implementasikan Inpres 2/2021
Wali Kota Binjai Tanam Padi Perdana Sistem Jarwo
Berita Foto Populer
Wali Kota Binjai H. M. Idaham SH. M.Si dan ketua Tim Penggerak PKK Kota Binjai Hj. Lisa Andriani M. Idaham menanam bibit padi perdana dengan penggunaan rice transplanter sistem tanam jajar legowo (jarwo) di Kelurahan Sumber Karya, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai (07/07/2020). Penanaman padi dilaksanakan di lahan sawah milik kelompok tani Setia Jaya yang diketuai oleh Tumadi dengan jumlah anggota 15 orang, memiliki lahan sawah seluas 7 ha dan lahan darat seluas 5 ha.
Wali Kota HM Idaham mengatakan ditengah melemahnya ekonomi sebagai dampak pandemi covid-19, sektor pertanian adalah salah satu sektor andalan yang mampu tetap bertahan. Sebagai upaya menjaga ketersediaan pangan dan mengantisipasi dampak pandemi Covid - 19, Idaham mengajak petani di Kota Binjai untuk tidak berhenti melakukan kegiatan penanaman padi di lahan sawahnya.
“Hal ini seiring imbauan pemerintahan melalui kementrian pertanian yang mendorong percepatan masa tanam padi didaerah,” kata Idaham.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Binjai, Agustawan Karnajaya, mengatakan sistem tanam Jarwo merupakan teknik penanaman padi dengan upaya manipulasi lokasi pertanaman, sehingga memiliki jumlah tanaman pinggir lebih banyak dengan adanya barisan kosong
“Dengan demikian, pertumbuhan dan perkembangan lebih baik, karena memperoleh intensitas sinar matahari yang lebih banyak,” kata Agustawan
Kegiatan Penanaman padi perdana dihadiri Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan Afni Zahara dan anggota DPRD Fraksi Gerindra Joko Basuki. Bersama para petani, HM Idaham turun ke sawah untuk menanam padi menggunakan mesin tanam bibit padi atau rice transplanter. Dengan alat ini jumlah, kedalaman, jarak dan kondisi penanaman bibit padi dapat diseragamkan.
Anggota DPRD Binjai Joko basuki mengapresiasi Wali Kota HM Idaham dan Ketua TP PKK Lisa Andriani yang bersedia turun ke sawah.
“Saya sangat terkesan dengan Bapak Wali Kota beserta Ibu datang untuk blusukan sampai berani kotor - kotoran turun ke lahan sawah untuk penanaman bibit perdana dengan menggunakan rice transplanter dan kepada Bapak Tumadi dan rekan - rekannya semoga bantuan ini dapat digunakan dengan baik demi Kota ini,” kata Joko Basuki.(Humas)